Fani Ardita
Zahrani
20171113022
STIE
Indonesia Banking School
Duniatex adalah perusahaan
tekstil terbesar kelas dunia dimana perusahaan ini dikelola secara professional,
yang berfokus pada pemintalan, pertenunan, pencelupan dan finishing. Ditengah
meluas operasi tenunnya, Duniatex memiliki persoalan keuangan yang harus
dihadapi.
Konsultan keuangan Duniatex Group
menjelaskan persoalan keuangan yang tengah dihadapi oleh Duniatex yang
disebabkan keterlambatan pembayaran bunga dan utang pokok kredit anak usaha
yaitu PT Delta Dunia Sandang Tekstil sebesar US$ 13,4 juta. Keterlambatan ini
disebabkan karena adanya penurunan kinerja DDST yang mengimbaskan kondisi industry
yang dinamis akibat efek tidak langsung dari perang dagang oleh AS-China. Dengan
mengantisipasi kondisi pasar global sekarang ini, PT DDST mulai mengurangi
kapasitas produksi bahkan menyangkut waktu kerja karyawan.
Pinjaman macet Duniatex Group
menyeret sejumlah BUMN, seperti PT Bank Mandiri Tbk, PT Bank Negara Indonesia
Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk, dan Lembaga Pembiayaan Indonesia (LPEI).
Dalam kasus yang dihadapi oleh
Duniatex Group, muncul lah sebuah pertanyaan, seperti,
Bagaimana apabila
Duniatex menggunakan pembiayaan berbasis bagi hasil di Bank Syariah?
Sistem bagi hasil usaha lebih
baik dibandingkan dengan sistem bunga. Sistem bagi hasil merupakan bentuk kerja
sama yang dilakukan oleh kedua pihak dalam menjalankan usaha. Dengan sistem
bagi hasil, para nasabah dapat memilih jenis investasi ataupun pinjaman yang
tidak memberatkan bagi pihak pengelola dana. Dalam melakukan pembiayaan bagi
hasil, harus dilakukan berdasarkan kesepakatan bersama antara kedua belah pihak,
sehingga tidak ada pihak yang merasa dirugikan atas kesepakatan tersebut.
Jika usaha tersebut mengalami
kerugian, maka kerugian akan dibagi oleh kedua belah pihak. Apabila kerugian
disebabkan oleh pemilik dana, maka kerugian akan ditanggung sepenuhnya oleh
pemilik dana. Namun apabila kerugian tersebut disebabkan oleh pengelola dana,
maka kerugian akan ditanggung oleh pengelola dana.
Dalam kasus Duniatex Group,
memiliki persoalan keuangan seperti keterlambatan pembayaran bunga dan utang
pokok kredit. Apabila Duniatex Group menggunakan bank berbasis syariah, maka
dalam menjalankan usahanya akan menguntungkan kedua belah pihak antara Duniatex
Group dengan pihak bank itu sendiri. Karena dalam pembiayaan bagi hasil bank
syariah, tidak terdapat bunga yang dapat melipatgandakan pembayaran.
Dalam bank syariah, nasabah tidak
ada sebutan seperti kreditur dan debitur. Tetapi nasabah dianggap sebagai mitra
dalam kerja sama suatu kegiatan usaha. Sehingga bank syariah lebih memberikan
keringanan untuk nasabah dalam melakukan kegiatan usahanya.
How to make money with the casino online - Work-to-Earn
ReplyDeleteHow to make หารายได้เสริม money with a casino online .